Bermain di Goodison Park Everton mengawali pertandingan dengan sangat baik. Ketika Chelsea masih belum panas, The Toffees berhasil memanfaatkan momentum dengan sangat baik.
Everton langsung menggebrak dengan gol cepat pada menit kelima. Steven Pienaar menaklukkan Petr Cech dengan memanfaatkan bola liar hasil buangan Frank Lampard.
Pada menit ke-18, Landon Donovan berusaha untuk membuat timnya unggul lebih banyak. Namun, bola tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti masih mampu diredam oleh kiper Petr cech.
Dua menit berselang, Chelsea mengempur gawang Everton dengan tembakan dari para pemainnya. Namun, dari sekian banyak upaya, tak satu pun yang bisa menembus kokohnya pertahanan tuan rumah.
Chelsea terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Tetapi, hingga akhir babak pertama tak satu pun peluang yang didapat mampu dikonversikan menjadi gol.
Di babak kedua, Chelsea tetap kesulitan menembus gawang Everton. Permainan disiplin dan pertahanan yang kokoh dari anah asuh David Moyes membuat permainan mereka tak berkembang.
Pada menit ke-65, Fernando Torres mendapatkan peluang pertamanya. Menerima umpan dari Jose Bosingwa, Torres berhasil mengarahkan bola dengan tandukkannya. Sial bagi Torres, bola masih mampu diredam oleh kiper Tim Howard.
Everton akhirnya bisa menambah golnya pada menit ke-71. Umpan terobosan dari Landon Donovan mengarah tepat ke kaki Denis Stracqualursi. Dengan tenang, Stracqualursi menundukkan Petr Cech yang sudah salah membaca arah bola.
Chelsea yang tertinggal dua gol meningkatkan daya serang mereka dengan memasukkan Lukaku. Namun selalu gagal di kaki para pemain belakang Everton. Hasilnya saat wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir keunggulan 2-0 untuk Everton tak berubah.
0 comments:
Komentar baru tidak diizinkan.