Inter Milan harus menerima kenyataan pahit takluk di tangan Novara 0-1, Minggu (12/2). Ini merupakan kekalahan keempat dalam lima laga terakhir dan dengan hasil tersebut, Inter tertahan di peringkat kelima dengan 36 poin, atau unggul satu angka dari Roma di tempat keenam.
Tampil dikandang sendiri, Inter mencoba formasi baru pada pertandingan ini. dengan memakai formasi "Pohon Natal" dengan Wesley Sneijder dan Ricky Alvarez membantu Diego Milito sebagai ujung tombak.
Pada awal laga inter langsung menggebrak dengan sebuah tembakan keras Sneijder dari luar kotak penalti namun digagalkan Samir Ujkani.
Novara sendiri mempunyai peluang emas beberapa saat sebelum akhir pertandingan. Striker Andrea Caracciolo sukses melewati Ivan Cordoba namun terlebih dulu dipotong Julio Cesar. Skor babak pertama pun berkesudahan tanpa gol.
Pada babak kedua menit ke-56, Novara mengejutkan publik Giuseppe Meazza. Dari sebuah serangan balik, Caracciolo melepaskan tendangan melengkung yang tak dapat dihentikan Julio Cesar. Papan skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Novara.
Tertinggal gol dari Novara, Inter langsung tersengat dan mencoba menekan. Namun, kesigapan barisan belakang Novara dan kepiawaian kiper Samir Ujkani menjadi salah satu penyebab putusnya segala serangan Inter.
pada menit 80, Inter memiliki kesempatan besar saat salah satu pemain Novara, Ivan Radonovic diusir keluar lapangan akibat menerima kartu kuning kedua.
Keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan Inter. Hingga laga berakhir, skor 1-0 tetap untuk kemenangan Novara. Ini menjadi kekalahan kedua Inter dari Novara musim ini. Sebelumnya, Inter juga takluk 1-3 di kandang Novara.
Kegagalan meraih poin penuh dalam empat pertandingan terakhir Serie-A juga membuat Inter gagal mendekati Udinese. Inter kini berada di urutan kelima dengan 36 poin atau berjarak lima poin dari Udinese yang tepat berada di atasnya.
